Cermin Kaca
Bertahun tahun sebelum
ini, belum pernah membayangkan sebernih ini. Dimana setiap harinya bernama
“sial” dan keluhan. Hal yang banyak seperti itu selalu saya alami. Mungkin fase
seorang dimana ingin mencari jati di ? i don’t think so. Atau itu memang sudah
di tetapkan kepadaku bahwa hal seperti itu padaku ? may be no ...
Permasalahn yang ada
seolah olah tidak memiliki jalan keluar. Tidak ada solusi yang tepat, tidak ada
jalan yang membawanya berangsur angsur pergi dari kita. Apakah masalah itu sangat
berbahaya seperti hujan batu sedang menimpa saya ? apakah masalah membuat saya
lemah ? jika ya, anda cukup bodoh untuk pertanyaan tersebut
--------------- Arief
Aditya Nugraha -----------------
Saya pernah mengalami
masa sulit, dimana saya tertinggal dalam belajar di sekolah. Teman saya sudah
jauh berada di atas saya. Kemudian saya juga pernah merasa ketidakadilan dari
yang Kuasa, saya tidak pernah tercapai keinginan baik hal kecil atau besar.
Masalah kah seperti ini ? atau memang itu yang pantas saya dapatkan ?
Dulu, pertanyaan yang
saya anggap benar adalah masalah. Setiap hal yang terjadi selalu masalah.
Bagaimana dengan pertanyaan kedua ? saya sangat setuju dengan yang kedua.
Buka pikiran anda
(pembaca) ....
Apa yang anda lakukan
dulu dan sekarang ? sudah kah anda menyempurnakan keimanan anda ?
Di masa sulit itu,
akhirnya saya berfikir. Saya tertinggal dari teman belajar dan saya tidak bisa
mendapatkan harapan. Apa yang saya lakukan dulu sangat tidak pantas untuk
meminta hak seperti saya inginkan
Pertanyaan dalam diri dan
hati, Pantaskah saya mendapatkannya ?
Bodoh bagi saya berkata
pantas, sementara ibadah saya ahklaq saya sikap saya jauh dari keimanan.
Banyak saya renungkan,
bahwa dalam diri kita ada sebuah cermin dengan kaca tipis yang mudah pecah.
Berfikirlah dari sekarang anak muda ...
·
Tidak ada
masalah yang begitu membebani individu jika cara menyikapinya sangat bijak
·
Tidak ada
yang sial, sial adalah ketidak percayaan kepada tuhan dan itu syirik
·
Individu
berbakat untuk berhasil, jika mampu menjauhi dari yang tidak memuliakan dirinya
sendiri
·
Last,
bertanya pada hati apakah pantas saya untuk ini untuk itu. Terima kasih all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar